Jumat, 04 April 2008

SUBKULTUR PUNK


[SUBKULTUR] PUNK!

PUNK merupakan bagian dari subkultur/sub-budaya kontemporer yang diambil dari gaya musik punkrock. semua bisa kita bagi menjadi sejarah, kultur, gaya hidup dan komunitas.
Sejak muncul di Amerika dan Inggris pada pertengahan 70-an, punk menyebar ke seluruh dunia dan pada perkembangannya banyak muncul dalam berbagai bentuk yang berbeda.
Kultur Punk muncul dalam berbagai ragam dan sedikit membedakan dengan budaya populer atau subkultur yang lain. Punk memiliki gaya tersendiri mulai dari musik, ideologi, fashion, visual art, dance, literatur hingga film. Punk membentuk bermacam-macam subkultur kecil, termasuk anarcho-punk, crust-punk, horor-punk yang mana merupakan suatu bagian dari punk yang mempunyai arti tersendiri. beberapa subkultur lainnya yang berhubungan dengan punk berkembang diluar punk dan mencoba berdiri sendiri seperti goth, psychobilly dan emo.

Awal Sejarah

Pada akhir tahun 60-an band rock seperti The Stooges dan MC5 yang pertama mulai memainkan musik rock n’ roll yang lebih keras dan lebih aggressif (kadang disebut juga pre-punk atau protopunk) sebagai respon dari komersialisasi kontra-kultur hippies. Band seperti Ramones, Televisions dan Talking Heads banyak dipengaruhi oleh hal itu dimasa yang akan datang.
Pada periode yang sama banyak band-band independent yang terbentuk diberbagai tempat seperti The Modern Lovers di Boston; Electric Eels, Rocket from the Tombs, dan The Dead Boys di Ohio; The Saints di Brisbane, Australia, dan The Stranglers dan the Sex Pistols di London.
Dan pada 4 Juli 1976, The Ramones dan The Stranglers bermain di The Roundhouse, London. Pertunjukan ini sering disebut sebagai dimulainya scene Punk di London. Dan pada akhir 1976 banyak penggemar Sex Pistols membentuk band sendiri seperti The Clash, Siouxsie & the Banshees, The Adverts, Generation X, The Slits dan X-Ray Spex. Band Inggris lain yang muncul antara lain The Damned, The Jam, The Vibrators, Buzzcocks dan London.

KULTUR

Musik

Musik merupakan aspek yang penting dari Punk. Musik Punk disebut Punk Rock. Kadang cukup disebut Punk. Kebanyakan musik punk mengambil genre dari musik Rock, tapi para musisi punk juga kadang memasukan unsur musik dari genre yang lain. Subkultur Punk sering kali berbeda satu dengan yang lainnya karena itu merupakan gaya unik dari Punkrock. Kebanyakan Punkrock memiliki aransemen musik sederhana, lagu yang pendek dan lirik yang mendukung nilai-nilai punk. Punkrock juga lebih banyak dimainkan sebagai band, dan jarang dimainkan secara perseorangan (solo).

Ideology

Ideology Punk merupakan kegelisahan individu yang pada hakekatnya menginginkan kebebasan. Etika Punk mendukung pilihan pribadi/individu untuk berperan dalam membangun dan mencari nilai kebebasan. Etika punk biasanya berhubungan dengan unsure penolakan tegas terhadap sesuatu yang dianggap tidak sesuai, etika D.I.Y (Do It Yourself), Aksi untuk perubahan politik, tidak “sell-out” pada media mainstream untuk keuntungan pribadi dll. Banyak Punk yang ikut dalam pergerakan politik sayap-kiri dan lainnya. Punk seringkali terlibat aksi protes, secara lokal, nasional maupun perubahan secara global. Pada saat ini banyak punk memasukan unsur anarkisme, anti-authoritarianisme, anti-militarisme, anti-kapitalisme, anti-rasisme, anti-sexisme, anti-heterosexism, anti-nasionalisme, lingkungan hidup, vegetarianisme, veganisme, dan hak hidup satwa. Meskipun begitu tidak semua Punk memiliki ideologi secara politik atau ikut serta dalam pergerakan politik sayap-kiri. Sebagai contoh Johnny Ramone (Ramones) & Michael Graves (Ex-Misfits) dikenal sebagai Punk yang berideologi Konservatif.

Fashion

Punk mencoba untuk menyindir masyarakat awam dengan sikap anti-kemapanan yang ditunjukan dari cara berpakaian, gaya rambut, asesoris yang dikenakan, hingga me-”modifikasi” tubuh. Gaya berpakaian punk diadaptasi dari yang sudah ada tapi dibuat keluar dari estetika pada umumnya seperti: Pakaian yang robek ditambah peniti, ditulis dengan tinta atau cat dan sebagainya. Bahan dari kulit, rubber atau vinyl juga banyak digunakan. Banyak punk memakai jeans yang ketat, kaos dengan gambar sindiran, Jaket kulit dan sepatu converse. Punk juga membuat gaya rambut mereka dibuat “berdiri” seperti paku yang biasa disebut Mohawk. Terkadang diwarnai dengan cat rambut. Ada juga yang menggunakan peniti ataupun silet sebagai asesoris. Punk juga mencoba menunjukan kecintaan mereka pada band yang mereka suka dengan menghiasi patches (emblem) pada jaket atau jeans mereka. Punk juga kadang menunjukan simbol-simbol yang biasanya dilarang. Pada mulanya sebagian Punk memakai simbol swastika nazi sebagai sensasi, tapi pada saat sekarang ini banyak punk bersikap tegas menolak rasisme dan pada akhirnya kebanyakan dari mereka memakai simbol swastika yang dicoret.

Seni Visual

Estetika Punk merupakan bentuk seni yang mudah dinikmati para Punk, biasanya berhubungan dengan underground, minimalis, penentangan, dan sindiran. Seni punk banyak terdapat di cover album, flyer untuk pertunjukan, dan zine-zine punk. Biasanya dengan tegas dan jujur, seni punk menyangkut isu-isu politik seperti ketidak adilan sosial dan kesenjangan ekonomi. Banyak seni punk biasanya dibuat dengan warna hitam putih, ini disebabkan pendistribusiannya dalam bentuk zine terbatas dan diproduksi ulang menggunakan mesin fotokopi. Salah satu yang mendistribusikan seni punk secara massal adalah Andy Warhol’s Factory Studio. Seni punk yang dibuat dengan tangan dan yang membangkitkan art stencil adalah CRASS. Sex Pistols juga sebagai salah satu yang paling banyak dilihat sebagai art punk. Seni punk seringkali menggunakan Colage (potongan-potongan kertas dsb yang ditempelkan). Itu dicontohkan sebagai karya seni oleh CRASS, Jamie Reid, dan Winston Smith. John Holmstrom merupakan
kartunis punk yang banyak bekerjasama dengan Ramones dan Punk Magazine. Pergerakan seni Stuckism juga mencoba menunjukan bentuk asli seni punk, dan membuat judul pameran pertama mereka “The Stuckists Punk Victorian” di Walker Art Gallery, liverpool Biennial pada tahun 2004. Charles Thomson, pendiri grup ini menyebut punk sebagai “terobosan baru” dalam seni.


Dance

Banyak macam tarian yang populer didalam subkultur punk. Biasanya pada pertunjukan punk, tarian-tarian ini kelihatan seperti rusuh dan penuh kekerasan. Moshing dan Pogo adalah jenis tarian yang sangat berhubungan dan sering dilihat pada pertunjukan punk. Stage diving dan crowd surfing aslinya merupakan gaya dari band protopunk seperti The Stooges, tapi kemudian banyak kita lihat pada pertunjukan rock dan metal. Ska punk mempopulerkan gaya tarian Skanking. Tarian Hardcore berkembang kemudian dengan menggabungkan berbagai style yang sudah ada.Pertunjukan punk memang sering kali kelihatan sedikit lebih rusuh dari pertunjukan musik rock lainnya.

Literature

Punk banyak menghasilkan puisi dan karya sastra. Punk dan media undergroundnya dalam bentuk zine punk, banyak menyajikan berbagai macam berita, kritik seni, budaya, issue dan interview. Sejumlah zine punk diantaranya Maximum RocknRoll, Punk Planet, dan Cometbus. Sejumlah novel, biografi, autobiografi, dan buku komik banyak menulis tentang punk. Love and Rockets adalah salah satu contoh komik yang mengambil cerita scene punk di Los Angeles. Jim Carroll dan Patti Smith adalah 2 contoh penyair dalam punk. Grup The Medway Poets memasukan musisi punk Billy Childish. Autobiografi Jim Carrol mungkin bisa juga disebut sebagai literatur punk pertama. Punk juga banyak menginspirasikan subgenre cyberpunk dan steampunk.

Film

Banyak film tentang punk yang telah dibuat, biasanya dalam bentuk video musik punk rock dan video skate punk. Derek Jarman dan Don Letts merupakan salah satu pembuat film punk.


GAYA HIDUP

Yang terlibat dalam subkultur Punk biasanya disebut punks, punk rockers, punkers, atau punx.
Biasanya, para punk mulai ikut berperan di subkultur punk pada masa sekolah menengah. Dan banyak punk yang menjalaninya hanya sampai beberapa tahun kemudian, dan banyak juga yang tetap terlibat selama hidup mereka. Walaupun remaja merupakan usia paling banyak terdapat dalam subkultur punk tapi banyak juga usia dewasa yang terlibat, hanya saja biasanya mereka tidak terlalu merisaukan cara berpakaian. Kebanyakan punk adalah pria remaja dari latar belakang kelas pekerja dan kelas menengah, walaupun jumlahnya tidak bias diperhitungkan. Punk juga biasanya -kecuali Riot grrrl- didominasi oleh pria. Meskipun begitu dalam komunitas punk jarang terjadi (bukan tidak pernah) tindakan sexist. Sejak awal, para punk perempuan juga memiliki peranan yang penting dalam subkultur punk, walau jumlahnya bisa dikatakan cukup sedikit. Meskipun sebagian besar punk menolak rasisme, di daerah eropa dan amerika utara khususnya, beberapa kelompok kecil punk daerah pinggiran mendukung pergerakan supremasi kulit putih. Tapi biasanya kelompok ini diperlakukan, dimusuhi oleh kebanyakan subkultur lainnya. Banyak etnis-etnis minoritas di eropa dan amerika seperti kulit hitam, latin dan asia mengambil peran yang amat besar dalam subkultur punk. Film dokumenter Afro-Punk bisa dilihat sebagai contoh peran etnis Afrika-Amerika dalam subkultur punk. Awalnya banyak punk datang dari golongan kelas pekerja dan dari daerah perkotaan. Tapi seiring dengan banyak perubahan, saat ini banyak punk datang dari kelas menengah dan daerah pinggir kota. Banyak tokoh-tokoh dalam komunitas punk meninggal karena overdosis atau bunuh diri. Penyalahgunaan ini sering terjadi discene punk, tapi Straight Edge merupakan suatu pengecualian. Pergerakan punk memang pada awalnya sebagian dipenuhi oleh penyalahgunaan heroin, methamphetamine dan alkohol, ini bisa dimungkinkan karena masih adanya pengaruh subkultur Hippies yang sebenarnya ditentang oleh punk. Methamphetamine dan alkohol mungkin masih berlanjut dan tetap ada didalam subkultur, sedangkan penyalahgunaan heroin menurun drastis pada awal tahun 1980-an.

KOMUNITAS

Punk banyak berinteraksi antara satu dengan lainnya dalam satu wilayah kemudian membentuk komunitas punk lokal. Di berbagai negara di dunia, di kota-kota besar ataupun kota-kota kecil memiliki banyak komunitas punk. Dan banyak komunitas satu wilayah itu memiliki hubungan dengan komunitas lain dalam cakupan wilayah yang lebih besar. Diseluruh dunia komunitas punk biasa disebut Scene Punk. Scene punk lokal maupun regional pada awalnya banyak terpusat di Amerika Utara, Eropa dan Jepang. Banyak pula scene yang terdapat di Amerika Selatan dan Australia. Selain itu kota-kota di Asia, Kota besar di Timur Tengah juga terdapat banyak scene punk. DiBenua Afrika biasanya terbatas diwilayah Afrika Selatan. Punk mengekspresikan kultur mereka biasanya berbeda-beda antara scene yang satu dengan scene yang lain. Secara global subkultur punk bisa meliputi banyak bahasa dari berbagai negara dan memiliki banyak variasi kebangsaan maupun etnis. Latar belakang yang berbeda inilah yang menyebabkan punk menciptakan berbagai macam variasi kultur berbeda di tiap scene lokal maupun regional. Scene punk lokal bisa saja hanya beberapa orang, puluhan atau mungkin memiliki ratusan anggota. Scene lokal biasanya juga memiliki grup kecil yang aktif discene. Di beberapa scene punk ada pula yang biasa disebut Poseur atau wanna be, karena dianggap tidak ikut berpartisipasi didalam scene. Yang biasa dianggap membentuk Scene punk diantaranya: band-band yang sering melakukan pertunjukan dan membuat album rekaman; orang-orang yang datang dan membeli album mereka; label rekaman independent; pembuat zine yang menulis dokumentasi aktivitas
band, fans dan label; para artist yang membuat seni visual untuk pertunjukan, label, album rekaman dan zine; dan juga para designer yang membuat clothing maupun asesoris. Pertunjukan punk juga salah satu hal yang penting di scene punk, ini biasanya dilakukan untuk saling bertukar informasi musik, dan membangkitkan kembali rasa solidaritas di scene. Punk Squats (yang tidak memiliki tempat tinggal) juga memainkan peranan penting didalam komunitas punk, mereka biasanya membangun shelter, dan bentuk yang lain sebagai dukungan. Punk squats dan punk lainnya saling membantu untuk menyediakan tempat bagi band-band yang sedang mengadakan pertunjukan. Pada saat ini, internet juga memberikan peran amat besar bagi scene punk, khususnya dalam masalah komunikasi virtual, dan program “file sharing” (program komputer untuk pertukaran download mp3, gambar dll.). Disana juga bisa dilihat banyak organisasi-organisasi yang dibentuk untuk mempersatukan punk walaupun banyak juga yang tidak sudah aktif lagi.

Subkultur didalam Punk

Punk membentuk bermacam-macam kelompok kecil, tiap kelompok biasanya memiliki gaya punk tersendiri. Kelompok ini biasanya dibedakan, mulai dari perbedaan sikap, musik hingga cara berpakaian.

Anarcho-punk
merupakan bagian dari pergerakan punk. Anarcho-punk memberikan banyak unsur pada subkultur punk sebagai ideologi. Pergerakan ini bisa dari kelompok, band atau secara individu yang secara khusus menyebarkan ide-ide politik anarkisme, seperti; hak hidup satwa, feminisme, anti-authoritarianisme, anti-perang, anti-kapitalisme, dan anti-rasisme. Band-band anarcho-punk diantaranya: Crass, Conflict, Flux of Pink Indians, dan Subhumans.

Celtic Punk
dimulai pada awal tahun 1980-an, Gabungan antara punk dengan budaya tradisional Irlandia, Skotlandia dan Irish diaspora. Musik celtic punk mengkombinasikan beat-beat rock dan electric gitar punk dengan melodi tradisional celtic dan instrumentnya seperti bagpipe.

Christian punk
Perpaduan dengan agama dan sekularisme di subkultur punk. Christian punk berkembang di scene Hardcore Amerika pada tahun 1980-an. Fashion christian punk serupa dengan fashion punk, dan seringkali memasukan simbol-simbol agama seperti salib, ichthys, labarum dan simbol “Alpha is Omega”.

Crust Punk
Salah satu dari bentuk ekstrim subkultur Anarcho-punk, anggota kelompok ini kadang disebut crusties. Musik Crust punk merupakan perpaduan antara unsur Anarcho-punk dan heavy metal ditambah beat-beat kasar hardcore, kadang soundnya terdengar mirip grindcore, dan memakai unsur d-beat. Fashion crust-punk sangat keras dalam etika —always D.I.Y, kadang anti-sosial, nihilistik, dan anti konsumerisme. Ideology Crust punk mengikuti dan sama dengan Anarcho-punk.

Conservative Punk
Kelompok didalam punk yang memiliki pandangan politik konservatif.

Cowpunk
Perpaduan unsur punk dengan country, musik rockabilly, fashion dan tarian. Cowpunk aslinya berasal dari California Selatan selama awal 1980-an.

Deathrock
Yang membedakan, ini diadopsi dari segala hal yang berhubungan dengan film horror. Deathrock lebih difokuskan pada kultur ‘kegelapan’ seperti okultisme dan kematian. Ini dimulai oleh para musisi seperti: Rozz Williams, Eva O dan Dinah Cancer di California pada akhir tahun 1970-an hingga awal 1980-an.

Glam punk dan Art Punk
Glam punk merupakan penggabungan musik glam rock dengan protopunk atau punkrock. Art Punk adalah istilah band yang banyak dipengaruhi oleh punkrock tapi bukan bagian dari punk, karena biasanya memiliki sound tersendiri, dan berbeda dari band-band punk yang sudah ada.

Hardcore
Sekitar permulaan tahun 1980-an punk mulai membangun kembali dalam bentuk subkultur Hardcore punk, di amerika utara. Musik hardcore lebih cepat dan lebih keras dari musik punkrock, biasanya dengan ciri lagu yang lebih pendek, lebih keras dan bersemangat. Band-band subkultur ini diantaranya: Bad Brains, Black Flag dan Minor Threat. Dari Inggris yang mirip dengan American Hardcore adalah UK 82. Fashion Hardcore memiliki beberapa perbedaan dengan fashion asli subkultur punk.

Horror Punk
Pada dasarnya adalah Deathrock hanya terdengar lebih Hardcore.

Punk Metal dan Crossover Thrash
Perpaduan antara Punk dengan Heavy Metal

Nazi Punk/Neo-Nazism
Pada awalnya berkembang dalam pergerakan punk di Inggris pada akhir 1970-an, kemudian menyebar ke Amerika dan negara lainnya. Musik yang dimainkan Nazi Punk disebut: Rock Against Communism, hatecore atau yang lebih gampang Nazi punk. Skrewdriver banyak dijadikan pedoman bagi band Nazi Punk. Skrewdriver beranggapan mereka adalah salah satu original Oi! band, dan mulai berpolitik. Punk-Front dikenal sebagai salah satu organisasi Nazi Punk di Inggris selama akhir tahun 1970-an. Nazi punk biasanya memakai swastika dan simbol kebencian lain yang kemudian dikombinasikan dengan fashion punk.

Oi!/Streetpunk
Merupakan genre yang amat dekat dihubungkan dengan semangat kelas pekerja disubkultur punk. Meskipun tidak memiliki ideologi politik secara nyata, beberapa band-band Oi! ikut serta dalam berbagai pergerakan politik. Lahir di subkultur punk di inggris, Oi! mencoba membangkitkan semangat punk, kelas pekerja, kehidupan jalanan, sepakbola, dan hooliganisme. Ideology Oi! punk adalah mempersatukan punk, skinhead dan kelas pekerja lainnya. Band-band subkultur Oi! Punk diantaranya Cock Sparrer, Cockney Rejects, Angelic Upstarts, dan Sham 69.

Positive Punk
Juga biasa disebut now-extinct positive punk subculture. Lahir pada akhir tahun 1970-an di scene punk London, tepatnya di Batcave Night Club. Kemudian berkembang dengan cepat di subkultur Goth.

Queercore
Merupakan cabang dari Hardcore Punk yang dibangun bersamaan dengan Riot Grrrl. Diambil dari beberapa pengalaman lesbian, homosexual, bisexual dan transsexual. Musik Queercore diantaranya band: Pansy Division, Tribe 8 dan Mukilteo Fairies, hampir sama dengan hardcore, sering kali lirik-lirik lagunya merupakan issue sekitar masalah seksualitas. Demikian juga Fashion Queercore, hampir sama dengan Hardcore.

Riot Grrrl
Juga merupakan cabang dari Hardcore Punk yang lebih menekankan pada masalah Feminisme. Bagian yang lainnya adalah mencoba menciptakan “girl-friendly” dalam subkultur, membuat majalah feminis dan band-band perempuan. Riot Grrrl dibangun dalam scene Hardcore di Seattle, Olympia, dan Washington DC. sekitar tahun 1991, serta berperan penting dalam membangun subkultur Grunge.

Scumpunk
Merupakan subgenre yang bertalian erat dengan Hardcore hanya dikenal kotor dan tidak sopan. Lagu-lagu di subgenre Scumpunk biasanya tentang masalah seks dan kekerasan serta hal-hal yang dianggap tabu (seperti: hubungan sedarah, perkosaan, pdophilia, beastiality, dan penggunaan obat bius). Nama Scumpunk sendiri didapat dari GG Allin dan salah satu band pengiringnya Scumfucs. GG Allin banyak menggunakan kata “scum” dalam lagu-lagunya, seperti Bite it You Scum, Scum Fuck Tradition, dan Outlaw Scumfuc. Saat ini Scumpunk masih terlihat di scene Underground dengan jumlah pengikut amat sedikit.

Skatepunk
Subkultur Skatepunk dimulai pada tahun 1980-an di Venice Beach, California. Ini merupakan perpaduan antara Punk dengan subkultur lain yang menggunakan skateboard dan surfboard. Skatepunk bisa dikatakan sebagian besar diciptakan oleh sebuah team kateboard yang biasa disebut: Z-Boys. Secara musikal, Skatepunk biasanya mengambil musik Hardcore PUnk.

Skapunk dan Two Tone
Merupakan kombinasi Punk dengan kultur Jamaican Rudie. Dan merupakan subkultur yang menekankan persatuan antar-rasial. Gaya musik Ska punk, merupakan perpaduan Punkrock dan Ska. Ska punk juga memiliki tarian populer yang biasa disebut Skanking

HUBUNGAN KULTUR
Punk juga memiliki hubungan khusus dengan subkultur maupun kultur populer yang lain

Subkultur yang dibangun diluar Punk

Goth
Subkultur Goth dimulai dalam scene Gothic Rock, genre musik ini dibentuk dari punk rock dan post-punk pada akhir tahun 1970-an. Sekedar catatan, subkultur ini menekan pada hal-hal yang mengerikan, daya tarik dengan subyek “kegelapan” dan fashion

Psychobilly
memasukan musik dan fashion dari subkultur rockabilly dengan tema horror. Psychobilly biasa dimainkan dengan menggunakan upright bass sebagai pengganti electric bass. Cowpunk dan Punkabilly juga merupakan subkultur yang memiliki hubungan.

New Wave
Musik New Wave mengkombinasikan Punk dan Fashion serta dibuat lebih pop dan sangat “fashionable”, new wave menjadi salah satu pergerakan musik yang amat populer pada akhir tahun 1980-an hingga akhirnya meredup pada pertengahan dekade. Dan sempat populer lagi pada tahun 2000an.

Emo
Dimulai dari scene Punk di Washington DC. pada akhir tahun 1980-an. Kata “Emo” sendiri masih belum dipastikan darimana berawalnya. Pada tahun 1985 dari interview band Rites of Springs di majalah Flipside, ditulis bahwa banyak penggemar band ini menyebut mereka “emo”. Beberapa tahun kemudian kata emo banyak digunakan sebagai singkatan dari “emotional hardcore” atau “emocore”, pada saat ini sering kali lebih diartikan dengan simple “emotional”. Punk dan Emo kadang memiliki hubungan yang saling bertentangan, sejak emo semakin banyak menjadi Mainstream. Ini dikarenakan punk pada umumnya menolak segala bentuk musik ataupun subkultur yang dianggap “sell-out”.

Straight Edge
Salah satu perkembangan Hardcore punk, straight Edge mengambil lifestyle untuk menolak/pantang mengkonsumsi alkohol, tembakau, dan penggunaan obat bius. Pergerakan ini diawali oleh Minor Threat, di Washington DC. pada tahun 1980-an.
Straight edge merupakan cabang dari Punk. Seorang “Straight Edge” biasanya mengikuti gaya hidup punk hanya saja dia tidak merokok, mengkonsumsi alkohol, atau menggunakan drugs. Straight Edge dimulai dari beberapa orang melihat punk sebagai nilai kebebasan, dan menyatakan untuk tidak mengkonsumsi alkohol dan drugs. Salah satu tanda seorang “Straight Edge” adalah simbol X berwarna hitam yang ditulis dengan spidol ditangannya. Ini diawali dari bar tempat banyak band sering mengadakan pertunjukan, kebanyakan yang datang adalah anak-anak muda dibawah umur 21 tahun, pemilik bar tidak mengatakan “maaf” pada anak-anak muda ini, tapi meletakan simbol X besar ditangan mereka, agar bartender tidak melayani anak-anak muda ini, minuman beralkohol. Hardline adalah pergerakan sosial yang diawali oleh subkultur punk straight edge.

Indie
Indie merupakan cabang Punk yang membawa etika D.I.Y punk, dan berdiri sendiri. Scene Indie (dari kata: independent) juga memiliki beragam jenis musik. Dapat dikenali dari label yang independet, penggemar dari “grass-root”, menolak komersialisasi. scene indie mencakup keaneka ragaman genre musik underground, yang kebanyakan Alternative Rock juga subgenre lainnya seperti indie-rock, indie-pop dan indietronica. Sebagai contoh scene Grunge di seattle yang dibangun pada akhir tahun 1980-an, namun Grunge menjadi sukses di mainstream pada awal tahun 1990-an.

Subkultur yang pada awalnya terpisah dari Punk

Skinhead
Punk juga amat berkaitan dengan Skinhead, subkultur kelas pekerja yang muncul di Inggris pada akhir tahun 1960-an. Pada Tahun 1972 pergerakan Skinhead sempat mengalami kemunduran, namun pada akhir tahun 1970-an kembali bangkit ikut ambil bagian sebagai reaksi menentang komersialisasi didalam Punk. Pada akhir tahun 1970an juga, Punk banyak dipengaruhi Fashion Skinhead, kadang disebut jenis pakaian Punk-Skinheads.

Hip Hop
Punk dan Hip-Hop berkembang pada saat yang sama di kota New York, dan jumlah interaksi diantar 2 subkultur ini bisa dikatakan amat mengejutkan. Banyak dari para veteran MC’s Hip-Hop menyebut diri mereka Punk Rockers, fashion punk dan hip hop saat itu juga banyak terlihat saling mempengaruhi. Malcolm Mc Laren (manajer Sex Pistols), memiliki peranan penting dalam membawa perpaduan punk dan hip hop di Inggris. Pada saat ini, musik hip hop banyak memberi pengaruh pada band-band Punk, khususnya band Pop-Punk, contohnya: Transplants dan Refused, dan pandangan kekecewaan punk, banyak diekspresikan pada lirik-lirik artis hip-hop.

Industrial
Subkultur Industrial juga banyak berhubungan dengan Punk

Heavy Metal
Pada awal tahun 1970an scene metal banyak dipengaruhi oleh instrument yang diciptakan oleh band-band protopunk. Glam rocker, The New York Dolls, terlihat pengaruhnya pada awal-awal fashion punk, dan juga terlihat seperti Glam metal. Selain itu Alice Cooper adalah salah satu pelopor musik dan fashion yang menggabungkan subkultur Punk dan Metal. Motörhead, sejak album pertama mereka dirilis tahun 1977, amat populer di scene punk. Dan Lemmy pendiri grup ini adalah seorang Anarkis, memiliki banyak teman di punk, juga pada umumnya memiliki fans punkrock. Hardcore pada dasarnya amat mempengaruhi band-band thrash metal seperti Slayer dan Metallica, yang mempengaruhi death metal dan black metal. Sebaliknya, subgenre Punk seperti metalcore, grindcore, punk metal dan crossover thrash amat jelas dipengaruhi oleh heavy metal. Pada akhirnya, banyak Punks adalah fans heavy metal, dan banyak metalheads mencari musik punkrock sebagai pilihan. Subkultur Grunge adalah salah satu bagian besar perpaduan gaya Punk dan metal pada akhir 1980an. Bagaimanapun juga akhirnya terjadi ketegangan diantara 2 kelompok ini. Berdasarkan keterangan, para Metal yang telah menjadi Mainstream ternyata banyak menghujat Punk. Hardcore dan Grunge akhirnya dibangun sebagai reaksi terhadap musik heavy metal yang menjadi populer pada tahun 1980an.

Punk seperti diketahui sering terlibat keributan dengan Teddy Boys, kadang dengan Greasers/Bikers. Pada awal-awal kebangkitannya di Inggris sering dilaporkan, Punk sering cekcok dan membuat keributan dengan Teddy Boys atau fans-fans Rockabilly. Di Amerika Punk, sering berhadapan dengan Redneck atau kelompok-kelompok sayap kanan seperti Neo-Nazi. Di Swedia yang sering menyerang Punks adalah yang disebut sebagai Raggare (bhs Swedia yang dapat diartikan: “pick-up artist”.

Subkultur lain yang mempunyai hubungan dengan Punk diantaranya: Beatniks, Hippie, Yippie, Mods, Rockers, dan Cyber.

Mainstream dan Kultur Populer

Pada saat ini relatif, secara sosial Punk sudah dapat diterima, walau hanya sebatas fashion anak muda belaka. Bryn Chamberlain menulis, “Pada pertengahan 1980an Punk bisa diterima oleh publik. Punk hadir dengan cerdas, artistik, dan menyenangkan. Ini menjadikan dibangunnya kembali Punk: Bersih dari Figur, bayangan tak punya perasaan leluhur mereka yang belum berfikiran dewasa”. Punk amat sangat dipengaruhi oleh kultur populer dengan berbagai cara. Sejak bermulanya subkultur, major record label, haute couture, media massa sering menjadikan Punk untuk mencari keuntungan.